SPORTIVITAS

PSSI
PSSI AKAN AJUKAN DRAFT BARU
Rabu, 16 April 2008 pukul 13:18:33 WIB

Nirwan D. Bakrie

PSSI

Menanggapi penolakan AFC tentang draft statuta atau revisi Pedoman Dasar-nya, PSSI berjanji akan segera menyusulkan draft baru seperti permintaan organisasi sepakbola di Asia itu. Paling lambat, minggu depan draft revisi itu akan diserahkan kenbali.

Penegasan itu disampaikan Nirwan Dermawan Bakrie, Wakil Ketua Umum PSSI, kepada wartawan Rabu lalu di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

"Ada beberapa poin yang AFC masih inginkan perubahan terutama masalah jumlah pemilik suara dalam musyawarah nasional nanti," sebut Nirwan.

Selama ini PSSI memiliki 627 anggota yang kesemuanya memiliki hak suara. Namun FIFA lewat AFC menginginkan perubahan jumlah hak suara itu diperkcil hingga 110 atau 130 suara saja.

"PSSI harus merasionalisasi hak suara itu demi tercapai perkembangan sepakbola yang transparan di Indonesia," ujar Mohammad bin Hammam, Presiden AFC seperti dilansir situs AFC.Com.

Sementara menyangkut pasal pelaku kriminal yang tak boleh duduk sebagai anggota eksekutif komite PSSI, Nirwan menegaskan hal itu sudah pasti. "Pasal itu sudah jelas dan tidak bisa dinegosiasikan ulang," ungkap NIrwan.

Hanya saja masih ada celah bagi PSSI atau Ketua Umum, Nurdin Halid, kembali lolos dari jerat ini. Pasalnya PSSI masih meminta penjelasan guna kesepahaman tentang pelaksanaan pasal itu. Selama ini PSSI beranggapan bahwa di Indonesia, pelaku kriminal masih boleh duduk sebagai anggota parlemen atau DPR, jika hukumannya dibawah lima tahun.

"Soal ini akan dibicarakan kembali oleh lawyer kita dengan mereka dalam waktu dekat ini," tegas Nirwan.
(di sadur dari BOLA sportline)

PSSI
BPSI TURUNKAN BIAYA COACHING-CLINIC
Selasa, 25 Maret 2008 pukul 16:27:25 WIB
Badan Pelatihan Sepakbola Indonesia (BPSI) PSSI memutuskan untuk menurunkan biaya untuk mengikuti coaching-clinic dari mantan pelatih timnas Argentina Carlos Bilardo.

Coaching clinic yang akan dilaksanakan pada 1 hingga 3 April mendatang di Jakarta semula memungut bayaran 8 juta rupiah. Namun lantaran dianggap terlalu tinggi maka kini diturunkan menjadi Rp 4,5 juta.

Penurunan dilakukan untuk memberi kesempatan kepada pecinta sepakbola nasional, khususnya manajer dan pelatih dari klub-klub peserta kompetisi Liga Indonesia, untuk mengikuti coaching-clinic yang cukup langka tersebut.

"Coaching-clinic ini juga bisa diikuti oleh orang-orang dari luar kalangan pembina klub. Mereka mungkin ingin mengetahui dan memahami lebih dalam bagaimana cara yang tepat dalam menangani sebuah sebuah klub sepakbola," ungkap Muhammad Zein, Ketua BPSI, kemarin.

Bilardo, yang sukses membawa timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 1986, akan datang pada 1 April dan langsung melakukan coaching-clinic di Excecutive Club Hotel Sultan, Jakarta. Ia didatangkan atas kerjasama BPSI dengan Merah Putih Communicattion dan Latin America Group, yang memiliki kedekatan dengan FIFA.

Carlos Bilardo adalah salah satu intstruktur pelatih FIFA yang paling sering melakukan coaching-clinic, terutama ke negara-negara berkembang. Kedatangannya ke Indonesia diselaraskan dalam visi meningkatkan persepakbolaan di negara-negara berkembang.

(di sadur dari BOLA sportline)

PSSI
SUPORTER DEMO PSSI
Selasa, 25 Maret 2008 pukul 15:54:56 WIB
Selasa (25/3) sejumlah kelompok suporter melakukan demo di kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Mereka menyampaikan tujuh tuntutan untuk perbaikan sepakbola Indonesia.

Pendemo yang berasal dari kelompok suporter seperti Aremania, The Jakmania, Pasoepati dan Laskar Benteng Viola, diterima oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes didampingi anggota Komite Media, Tubagus Adhi. Mereka dengan tangan terbuka menerima usulan dari suporter yang datang dengan beberapa bus dan berkekuatan sekitar 300 pendemo.

Tuntutan pertama para suporter tersebut cukup keras diantaranya meminta PSSI melakukan Munaslub untuk mengganti Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Hal ini guna menghindari ancaman hukuman pembekukan sepakbola Indonesia oleh FIFA.

Selanjutnya, menurut Nugraha, usulan itu akan disampaikan kepada Komite Eksekutif (Komek) PSSI. Maklum Nugraha sendiri tak berhak memutuskan masalah tersebut.
(di sadur dari BOLA sportline)